SELAMAT DATANG

Mari berkata seenak jidat indahku

Wednesday, June 11, 2014

Gelap

Lelah, lalu aku terpejam. Memandang gelap di balik kelopak. Gelap yang berbayang cahaya lampu kamar di pojokan. Semakin lama semakin gelap.

Lalu muncul titik-titik putih yang berenang-renang di balik kelopak. Titik putih yang selalu berenang menjauh ketika pandanganku tertuju padanya. Ada banyak titik putih bertebaran, namun tak satupun yang dapat kutangkap. Lucu sekali.

Aku terlalu asik mengejar mereka. Menyenangkan. Seolah dunia luar bukan apa-apa, tak penting sama sekali. Memang tak penting.

Hingga lama aku tak membuka mata. Aku terlalu nyaman dalam kegelapan bertebar titik putih. Tak ada yang mengancam disini. Sungguh damai.

Akhirnya aku mencapai satu keputusan bulat dan mutlak.
Aku bertekad tak akan membuka mata lagi.

Mks, 11/6/2014